Metrotvnews.com, Jakarta: Unjuk rasa menolak penaikan BBM, Jumat (21/6), di Sumenep, Jatim diwarnai kericuhan.
Para Cakanca Bindere Sumenep terlibat saling dorong dan adu jotos dengan aparat kepolisian yang menjaga unjuk rasa di Halaman Kantor DPRD Sumenep.
Kericuhan dipicu oleh upaya aparat keamanan memadamkan ban bekas yang dibakar para pengunjuk rasa. Para pengunjuk rasa saling rebut alat pemadam api dengan aparat keamananan. Suasana semakin ricuh saat pengunjuk rasa dan aparat kepolisian lain ikut terlibat.
Para pengunjuk rasa yang kesal tidak kunjung ditemui anggota dewan semakin nekat dengan memanjat pagar Gedung DPRD Sumenep.
Selanjutnya para pengunjuk rasa melakukan orasi di atas patung kuda yang berada tepat di depan halaman Gedung DPRD Sumenep.
Para pengunjuk rasa menuntut pimpinan dan anggota DPRD Sumenep menyampaikan aspirasi Cakanca Bindere Sumenep yang menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM. Sebab penaikan BBM akan menyengsarakan rakyat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar