Foto: dok.detikFinanceJakarta - PT Pertamina (Persero) siap melayani pembeli BBM bersubsidi jelang kenaikan harga yang rencananya dilakukan malam hari nanti. Seperti yang terjadi sebelumnya, pembeli akan membludak pada setiap SPBU jelang kenaikan harga.
"Silakan beli sebanyak-banyaknya Pertamina siap, kalau punya uang. Tapi jangan simpan di rumah nanti kebakar. Kan ini bensin bukan air," kata Direktur Pemasaran dan Niaga Hanung Budya saat pengecekan fasilitas terminal BBM Plumpang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (21/6/2013).
Hanung menuturkan, pasokan premium dan solar Pertamina tersedia untuk 18-19 hari.
"Menghadapi pengumuman harga BBM dan berdasarkan pengalaman kita terjadi rush sebelum jam 00.00. Jadi kita naikkan asumsinya. Jadi Juni itu biasanya 80 ribu jadi dinaikkan ke 90 ribu. Solar juga sama dari 43 ribu. Kita naikkan 12% nya," jelasnya.
"Penyaluran diutamakan di beberapa kota, karena kebutuhan BBM sampai 50% di atas jam normal. Jadi antrean penuh itu sesaat setelah pengumuman. Jadi yang biasa 1/4 tangki terus mengisi full," ujar Hanung.
Secara teknis, Hanung menyatakan perseroan siap menyediakan mobil tangki pada beberapa titik yang dimungkinkan menghabiskan pasokan BBM dalam waktu cepat. "Jadi nanti akan di stand by kan mobil tangki untuk suatu daerah. Jadi saya berharap tidak ada SPBU yang kosong," sebutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar