Minggu, 20 April 2014

paedagogi abad 21

PAEDAGOGI
Di sekitaran abad 21  perkembangan paedagogi sangat pesat dan mungkin berbeda di masing-masing negara, meski esensi paedagogi itu sama di semua tempat dan situasi. Dalam keragaman sejarah dan replika paedagogi sebagai cerminan dari standar kerja pemerintahan dan penguasa birokrasi setempat, pembekalan teoritis kepaedagogian bagi guru dan calon guru merupakan keniscayaan. Menurut N. Chacon (2002) dalam rangka pengembangan kemampuan dan keterampilan kepaedagogian juga perlu upaya mengembangkan etika profesi guru, dengan mengemas program yang menggamit beberapa dimensi:

a. Penguasaan substansi pengajaran dan pembelajaran, meliputi ilmu pengetahuan, budaya, keterampilan, nilai dan sikap dalam integrasi sekolah dan pendidikan.
b. Penguasaan dimensi paedagogis, khususnya berkaitan dengan nilai-nilai humanistik dan etika profesi.
c. Penguasaan program pendidikan berbasis proses dan hasil dalam keseluruhan perilaku dan pekerjaan kependidikan. 
d. Penguasaan metode proses pengembangan kegiatan belajar-mengajar berdasarkan perspektif lintas-kurikuler secara aksiologis dengan menggunakan perangkat teknologi.

 Pedagogik merupakan ilmu yang membahas pendidikan, yaitu ilmu pendidikan anak. Pendidikan berfungsi untuk meningkatkan mutu kehidupan manusia, baik sebagai individu, maupun sebagai kelompok dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan pendidikan atau dengan proses perkembangan masyarakat, kita akan menemukan suatu perubahan dalam cara dan kualitas kehidupan. Tidak ada masyarakat yang bersifat statis, atau yang tidak mengalami perubahan. Ilmu pendidikan sebagai teori perlu dipelajari karena akan memberi beberapa manfaat:
1. Dapat dijadikan sebagai pedoman untuk mengetahui arah serta tujuan mana yang akan di capai.
2. Untuk menghindari atau sekurang-kurangnya mengurangi kesalahan-kesalahan dalam praktik, karena dengan memahami teori pendidikan, seseorang akan mengetahui mana yang boleh dan yang tidak boleh di lakukan, walau teori tersebut bukan suatu resep yang jitu.
3. Dapat di jadikan sebagai tolak ukur, sampai di mana seseorang telah berhasil melaksanakan tugas dalam pendidikan.

Adapun  pengertian paedagogik dari beberapa tokoh:
Menurut Prof. Dr. J. Hoogveld (Belanda) pedagogik adalah ilmu yang mempelajari masalah membimbing anak ke arah tujuan tertentu, yaitu supaya ia kelak “mampu secara mandiri menyelesaikan tugas hidupnya”. Jadi pedagogik  adalah ilmu untuk mendidik anak.
Langeveld (1980), membedakan istilah “pedagogik“ dengan istilah “ pedagogi”. Pedagogik diartikan dengan ilmu mendidik, lebih menitik beratkan kepada pemikiran, perenungan tentang pendidikan. Suatu pemikiran bagaimana kita membimbing anak, dan mendididk anak. Sedangkan istilah pedagogi berarti pendidikan, yang lebih menekankan kepada praktik, menyangkut kegiatan mendidik, kegiatan membimbimg anak.
Ana Maria Gonzalez Soca mendefinisikan proses paedagogis sebagai sebuah proses pendidikan yang menyoroti hubungan antara pendidikan, pengajaran, dan pembelajaran yang bertujuan utnuk mengembangkan kepribadian siswa agar mempersiapkan dirinya untuk menjalani kehidupan. Beliau juga memperhitungkan hubungan antara semua proses dan pendidikan sebagai target pencapaian sekolah, namun proses paedagogis tidak melampaui batas-batas institusi pendidikan. Beliau tidak mempertimbangkan bahwa keluarga dan masyarakat juga terlibat dalam pendidikan generasi sekarang dan mendatang.

Gladys Valdivia (1988) mendefenisikan proses paedagogis erat kaitannya dengan tujuan sosial yang dikembangkan dan berhubungan satu sama lain. Unit dialektik yang ada di antara pendidikan dan pengajaran, serta sifat umum pendidikan itu sendiri yang menunjukan kehadiran paedagogi ada di dalam dan luar proses sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar