Jumat, 01 Maret 2013

Psikologi Perkembangan



    • Pengertian Psikologi Pekembangan
      Psikologi perkembangan adalah cabang dari ilmu psikologi yang mempelajari perkembangan dan perubahan aspek kejiwaan manusia sejak dilahirkan sampai dengan mati. Terapan dari ilmu psikologi perkembangan digunakan di bidang berbagai bidang seperti pendidikan dan pengasuhan, pengoptimalan kualitas hidup dewasa tua, penanganan remaja.
      Beberapa definisi psikologi perkembangan menurut para ahli :
      • Menurut Monks, Knoers dan Haditono bahwa “psikologi perkembangan adalah suatu ilmu yang lebih mempersolankan faktor-faktor umum yang mempengaruhi proses perkembangan (perubahan) yang terjadi dalam diri pribadi seseorang dengan menitik beratkan pada relasi antara kepribadian dan perkembangan.”
      • Menurut Kartono bahwa “Psikologi perkembangan (psikologi anak) adalah suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia yang dimulai dengan periode masa bayi, anak pemain, anak sekolah, masa remaja sampai periode adolesense menjelang dewasa.”
      • Encyclopedia International : “Developmental psychology is a branch of psychology devoted been placed on the search for those elements of behavior in the child which are thought to be prerequisite for complex adult behavior.”(Psikologi perkembangan adalah suatu cabang dari psikologi yang mengetengahkana pembahasan tentang perilaku anak secara historic titik berat pembahasannya pada penganalisaan elemen-elemen perilaku anak yang dimungkinkan akan menjadi syarat terbentuknya perilaku dewasa yang kompleks).
      • Good dalam Dictionary Of Education : “Developmental psychology: the branch of psychology concerned with the course of progressive stages of behavior, considered phylogenetically anda ontogenetically, and including both the phase of growth and of decline, broder in meaning than genetic psychology, though the terms are frequently use interchangeably.”
      • Dapat disimpulkan bahwa : Psikologi perkembangan adalah cabang dari psikologi yang membahas tentang arah atau tahapan kemajuan dari perilaku yang mempertimbangkan phylogenetic dan ontogenetic, termasuk semua phase pertumbuhan dan penurunan. Hal ini berarti adanya pembatasan yang lebih luas dari pengertian ilmu jiwa keturunan, walaupun bentuk dan polanya ada persamaannya serta dapat dipertukarkan). 

      1. Pengertian Ilmu Jiwa Perkembangan
        Psikologi berasal dari bahasa yunani “psyche” yang berarti jiwa dan logos yang berarti jiwa. Jadi secara harfiah psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa. Psikologi tidak mempelajari jiwa itu secara langsung karena sifatnya yang abstrak, tetapi psikologi membatasi pada manisfestasi dan ekspresi dari jiwa tersebut yakni berupa tingkah laku dan proses atau kegiatannya, sehingga psikologi dapat dapat di definisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan proses mental.
        Perkembangan adalah proses perubahan yang lebih dapat mencerminkan sifat-sifat mengenai gejala psikologis yang tampak.
        Adapun definisi psikologi perkembangan menurut para ahli adalah sebagai berikut:
        1. Menurut Prof. .Dr. F.J. Monks, Prof.Dr. A.M.P. Kenoers, dan Prof. Dr Siti Rahayu haditoro, psikologi perkembangan adalah suatu ilmu yang lebih mempersoalkan foktor- faktor umum yang mempengaruhi proses perkembangan yang terjadi dalam diri pribadi seseorang , dengan menitikberatkan pada relasi antara kepribadian dan perkembangan.
        2. Menurut Dra. Kartini Kartono, psikologi perkembangan adalah suatu ilmu yang memperlajari tingkah laku manusia yang dimulai pada periode masa bayi, anak pemain, anak sekolah, masa remaja, sampai periode adolesens menjelang dewasa. 


          Jadi, psikologi perkembangan merupakan cabang dari psikologi yang mempelajari proses perkembangan individu baik sebelum maupun setelah kelahiran berikut kematangan perilaku. Selain itu, psikologi perkembangan merupakan cabang psikologi yang mempelajari perubahan tingkah laku dan kemampuan sepanjang proses perkembangan individu dari mulai masa konsepsi sampai mati. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar